UMAT ISLAM BELAJARLAH TENTANG YESUS (ISA a.s.)

Judul asli : Christ in Islam

Penulis : Ahmed Deedat

Penerjemah : Drs. Nurudin Prihartono

Cetakan ke : 1; September 2003

Tebal halaman : xii, 108 hlm., indeks

Ukuran buku : 12 x 19,5 cm

Harga buku : Rp 8.500,-

YESUS atau Isa a.s. di kalangan Islam adalah nabi yang cukup terhormat. Sayang, tidak jarang umat Islam kurang mengenalkan tahap perjuangan sang nabi pada anak-anaknya karena adanya klaim Nasrani bahwa merekalah yang sesungguhnya pengikut Isa a.s. Jika dibaca, maka tindakan ini, terkandung rasa tidak suka yang berlebihan pada kaum Nasrani. Hal ini tentu tidak baik, karena di samping umat Islam menjadi sulit mengambil ibrah dari kisah Yesus (Isa a.s.), rasa benci tersebut dapat menghalangi pada berbagai aktivitas kemanusiaan yang positif antar sesama warga dunia. Lihatlah isu terorisme terakhir ini, berbagai respons masih mengindikasikan bahwa yang dikembangkan adalah suasana saling mencurigai antar umat beragama, dan bukan sebuah kerja sama konkret untuk mengatasinya. Padahal, kita tahu bahwa semua agama melarang segala bentuk pembunuhan orang-orang tak berdosa.

Berkaitan dengan Isa a.s., di sebagian kalangan muslim berdasarkan riwayat yang ada, mempercayai akan kedatangan kembali nabi Isa a.s. (Yesus) ke dunia untuk menjadi Imam Mahdi yang akan menyelamatkan dunia dan meluruskan pemahamannya. Tentang gagasan penyelamatan dunia ini ada beda pendapat berkaitan dengan wujud turunnya sang Al-masih. Ada yang berpendapat bahwa turunnya dalam wujud wadag Isa sendiri, sementara ada yang berpendapat bahwa yang turun adalah sifat-sifat Isa yang terwujud dalam sistem kemanusiaan. Maka bagi mereka kaum muslimin yang memahami bahwa yang akan turun adalah sifat-sifat dan bukannya wadag Isa, adalah sangat penting memahami sifat-sifat nabi Isa a.s. dari kitab yang diyakininya sendiri, yaitu al-Qur’an. Di sinilah pentingnya umat Islam belajar kembali tentang Isa a.s. (Yesus).