Jumat, 04 Januari 2008

MARYAM r.a.

Perawan Suci Ibunda Nabi

Penulis : Ibnu Sahid as-Sundy

Editor : Rini Kristina

Cetakan ke : 1; Februari 2007

Tebal halaman : vi, 126 hlm.

Ukuran buku : 12 x 19,5 cm

NST KWG : 08-2-2007-02-1

Harga buku : Rp 12.500,-


Hannah, wanita mulia istri Imran telah menazarkan kepada Allah, anak dalam kandungannya menjadi anak yang shalih dan bertakwa. Wanita mulia ini telah menjadikan Allah sebagai arah dan tujuan hidupnya, hingga lahirlah dari rahim beliau anak yang betul-betul berakhlak dan berbudi pekerti yang agung. Anak yang selalu menjaga kehormatannya, bertakwa dan mengabdikan hidupnya untuk Allah. Anak itu adalah Maryam.

Maryam binti Imran, di mana ada dia maka rahmat Allah dan rezeki selalu menyertai. Bahkan setiap Nabi Zakaria menemui Maryam di mihrab, didapatinya makanan di sisinya. Ketika sakit hendak melahirkan, buah kurma pun berjatuhan di sekitarnya, dan dialirkan pula air jernih di bawahnya. Dialah satu-satunya wanita yang disebut secara langsung, dan diabadikan namanya menjadi nama surat dalam al-Qur’an. Maryam dilindungi Allah ketika menghadapi cercaan Bani Israil melalui bayinya (Isa a.s.) yang berbicara ketika masih dalam buaian: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Allah. Dia memberikan al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku sebagai seorang nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku untuk shalat dan berzakat selama aku hidup.” (Q.S. Maryam [19]: 30-31)

Tidak ada komentar: