Jumat, 04 Januari 2008

RISALAH KEKUATAN JIWA

Membuka Hati Memahami Wasiat Nabi Perkara Doa dan Dzikir

Penulis : Ashad Kusuma Djaya

Cetakan ke : 1; September 2001

Tebal halaman : xxx, 274 hlm.

Ukuran buku : 12 x 19,5 cm

Harga buku : Rp 13.500,-


Ketika Rasulullah mengucapkan “Allah”, tiba-tiba pedang yang ditodongkan kepadanya terjatuh. Itu bukan karena kata yang keluar dari mulut nabi adalah mantra yang ampuh. Namun dalam kata tersebut tersembunyi kekuatan jiwa yang mahabesar. Itulah yang menggetarkan hati musuh yang menodongkan pedang padanya.

Lihatlah, banyak orang berdoa dan berdzikir menyebut nama-nama Tuhan. Siapa yang sesungguhnya mereka sebut? Apa bedanya ucapan yang keluar dari mulut mereka dengan yang terdengar dari tape recorder? Tanpa pemahaman yang benar, sangat mungkin dzikir dan doa itu bernilai sama dengan ucapan dari tape recorder itu.

Dalam Islam, berdoa maupun berdzikir juga tidak bisa diartikan sama dengan membaca mantra-mantra. Dalam Islam, keduanya ditempatkan sebagai pembangun kekuatan jiwa. Ialah kekuatan yang menghilangkan ke-aku-an Iblis, dan mengantar untuk melaut di samudra Ilahi melalui perjuangan kemanusiaan dengan segala sifat kemanusiaannya. Itulah yang dilakukan Muhammad saw., sang manusia pilihan. Dan buku ini diharapkan mampu mengantar pembaca menapaki jalan manusia pilihan itu.

Tidak ada komentar: