Jumat, 04 Januari 2008

SENI MENATA HATI

Menuju Kehidupan Sejati


Penulis : Budi Kurniawan

Editor : Rini Kristina

Cetakan ke : 1; September 2006

Tebal halaman : x, 142 hlm.

Ukuran buku : 12 x 19,5 cm

NST KWG : 07-2-2006-9-2

Harga buku : Rp 15.500,-


“Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata: ‘Siapa di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surat ini?’ Adapun orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, sedang mereka merasa gembira. Dan Adapun orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.”

(Q.S. 8: 124-125)

Ayat di atas menunjukkan, tinggi rendahnya keimanan seseorang tidak ditentukan oleh seberapa banyak pengetahuan (atau lebih tepatnya hafalan) seseorang pada dalil-dalil keagamaan. Sebab, jika di hati mereka ada penyakit maka dengan pengetahuan mereka itu justru akan bertambah kekafiran mereka. Sebaliknya jika hati mereka bersih, pengetahuan yang mereka terima akan semakin menambah keimanannya.

Karena itu, penting sekali menata hati agar berbagai pengetahuan yang diterima bisa menjadi sarana peningkatan keimanan. Dan untuk bisa begitu, kita bisa mengambil suri tauladan dari Rasulullah SAW. Beliaulah manusia yang terbukti sangat baik dalam menata hati.

Buku ini merupakan rangkuman tausiyah seni menata hati yang mengambil Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah. Penulis mengemasnya dalam bahasa yang sederhana agar bisa dinikmati kalangan luas. Selamat membaca dan menata hati bersama.

Tidak ada komentar: